PERPUSJAL BEKASI

By berbagisolusi - 06.01

Berawal dari kesukaan hobi membaca dan terinspirasi dari kota – kota lain yang lebih dahulu mengadakan kegiatan perpustakaan jalanan seperti Bandung, Cilegon dan Magelang maka timbullah keinginan untuk berangan – angan suatu hari nanti bisa membuat perpustakaan jalanan juga di Bekasi, awalnya agak berat karena sudah berupaya mengumpulkan buku – buku tapi hasilnya tidak maksimal dan respon yang di terima pun tidak seEkspetasi yang di harapkan namun seiring waktu berjalan tidak sengaja di sebuah kegiatan pergerakan penggalangan donasi untuk petani kendeng menemukan beberapa orang yang sedang melaksanakan lapak bacaan dan dari situlah keinginan yang sudah agak pesimis di laksanakan kembali membuncahkan imajinasi di kepala, waktu itu teman - teman di Cikarang yang lebih dahulu membuka lapakan ketimbang kami dan melalui merekalah kami berbicara panjang lebar untuk mempelajari bagaimana caranya mengadakan perpustakaan jalanan, mungkin memang sudah di takdirkan teman – teman untuk melaksanakan perpusjal karena tidak sengaja di Bekasi pun ternyata sudah ada yang memulai lapak bacaan gratis di ruang terbuka dan kamipun juga melakukan survey ke lapakannya untuk kembali mempelajari teknis yang dinamakan perpustakaan jalanan, dan ternyata niatan kami sangat di sambut antusias oleh Bang Iwan Botnik selaku pelopor pelaku perpusjal di Bekasi dengan memberikan begitu banyak buku cerita anak – anak yang beliau punya, dari situlah kurang lebih 2 mingguan kami kembali mempublikasi penggalangan pengumpulan buku di tgl 14 mei kami melaksanakan pelapakan bacaan gratis pertama.

Sejauh ini buku – buku yang kami lapakan berasal dari Donatur baik dari teman – teman maupun orang/teman yang baru di kenal yang melihat publikasi yang kami suarakan, tujuan dari pengadaan perpusjal yang teman – teman lakukan pun gak muluk – muluk hanya ingin menjadikan budaya membaca di gemari karena jargon yang biasa terdengar katanya orang Indonesia itu sangat minim akan ketertarikan untuk membaca dan setelah beberapa kali kami melakukan pelapakan ternyata survey itu salah ! memang tidak banyak orang yang suka membaca tapi bukan berarti minim melainkan karena sulitnya mendapatkan buku – buku untuk di baca secara gratis atau di pinjam untuk di bawa pulang, lapakan bacaannya sendiri biasa di gelar per 2 minggu sekali di Danau Duta harapan & di 2 minggu berikutnya di lakukan tempat - tempat yang berbeda - beda sejauh ini telah menggelar di Cikarang, pasar modern - Harapan indah, Alun - alun, Gor Bekasi & Curug parigi

Alhamdulillah sejauh ini banyak sukanya dari pada dukanya hehehe, ya lebih banyak respon positif yang di terima walaupun tetap ada yang acuh, dan karena perpus jalanan yang di laksanakan, di kerjakan secara berkelompok jadi pelaksanaannya cukup maksimal terlebih yang membuat tidak sulit diadakan individu – individu yang mengerjakan datang dari lingkungan sendiri alias masih dalam 1 RW di tambah di setiap pelapakan biasanya kami mengajak kawan kami yang mempunyai keterampilan di bidang tertentu untuk turut meramaikan jadi suasana lebih hidup walau disitu jadi butuh biaya operasional untuk mewujudkannya namun kebutuhan financial sedikit teratasi dari tabung celengan yang kami buat yang di edarkan setiap kali sedang berkumpul & dari penjualan merchandise

Bicara pengunjung yang hadir cukup relatif dari berbagai usia, mulai dari anak – anak, orang dewasa sampai orang tua namun yang sangat jarang di dapati dan memang belum pernah menghampiri remaja yang kisarannya abg yaa mungkin karena belum waktunya saja, banyak kejadian – kejadian menarik yang terjadi selama pelapakan bacaan berlangsung ! yang paling sering terjadi rasa terkejut dari pengunjung karena baru tahu dengan kegiatan tersebut, ada juga yang beberapa orang ingin membayar setelah mengikuti kegiatan keterampilannya tapi tentunya kami tolak sampai ada yang seketika itu juga pengunjung pulang kerumah untuk memberikan alat – alat tulis yang di punyai karena begitu apresiatifnya melihat kegiatan yang di lakukan

dan inilah sepenggal cerita - cerita atau sekedar ungkapan dalam pengadaannya, karena di ambil dari caption instagram jadi tidak seperti layaknya reportase untuk menginformasikan keseluruhan isi kegiatan & maaf alurnya random saja karena untuk mengurutkannya agak malas but enjoy it :)

PERPUSJAL BEKASI #15
menyatu, tidak berkubu - kubu & masing - masing sama2x saling mau tahu itu terasa menyenangkan menjadikan kehidupan yg kita rasakan ini penuh warna tidak saling curiga, & itu yg selama ini saya coba jalankan baik di jaringan pertemanan underground/diy atau jaringan pertemanan dalam berliterasi yg belum lama di bangun, Ya sekat - sekat pengkotakkan - kotakkan kita harus selalu hancurkan karena kita berada disini untuk saling mengenal bukan sekedar untuk di kenal kemudian mencoba berlanjut membuat mata rantai yg satu sama lain saling berbagi kemanfaatan. Alhamdulillah Alloh maha baik berkah hujan baru di turunkan tadi pagi, terimakasih untuk semua pertemanan yang sudah datang dr berbagai latar belakang, panjang umur silahturahmi dari segala sisi.


PERPUSJAL BEKASI #14
Di karenakan hujan mulai merintik aktifitas pelapakan sekitar jam setengah 11 di sudahi walau keadaan bertambah ramai karena beberapa orang tua bersama anak2xnya berdatangan. Kali ini materi pembelajaran menggambarnya cukup mengena, karena anak2x yang datang memang ingin belajar menggambar ketimbang mewarnai gambar, terimakasih untuk kefokusan & keseriusannya dalam menghadapi teman2x kecil Egerr Art jangan kapok bila di ajak get for join lagi ya. Bersyukur berbuat baik bisa di lakukan oleh siapa saja, sampai orang yang tidak berpunya pun bisa, andai kata berbuat baik hanya bisa di lakukan orang orang kaya saja, sungguh tidak adil kehidupan


PERPUSJAL BEKASI #16
Hari ini keseruan kebersamaannya komplit di tambah posisi melapak mencoba berpindah, yang ternyata lebih asik karena lebih bersih jauh dari kesan kotor & belok seperti yg di rasakan di pinggiran danau. Terimakasih pemaksimalannya kawan - kawan Bekasi collective yang menjadikan penggalangan donasinya menjadi maksimal hehe gak nyangka pasukannya banyak juga. Seperti biasa sesi photo bersama hal yg cukup di tunggu untuk menyudahi aktifitas berkolaborasi dalam lintas antar komunitas


PERPUSJAL BEKASI #17
Untungnya rintik hujan pagi ini turunnya tidak lama jadi aktifitas gelaran buku segera bisa di laksanakan melihat jarum jam yang menandakan waktu sudah siang, posisi yg baru sekarang lebih menyenangkan karena baru bersiap - siap orang tua dan anak - anak sudah berdatangan dan tidak sabar ingin ikut melebur dalam kebersamaan berkegiatan.Seni melipat kertas menjadi andalan di lanjut sesi mendongeng yg masih berhubungan dengan hasil melipat kertas menjadikan adik - adik nyaman berlama - lama di tempat.


PERPUSJAL BEKASI #13
Menginterprestasikan gambaran konflik sosial melalui Menggambar & mewarnai merupakan cara yang cukup efisien untuk mengedukasi anak2x sejak dini bahwa kita hidup di dunia yang tidak baik2x saja, di dunia yg berisikan org2x rakus & org2x yg tidak bersikap berperikemanusiaan, yang menghalalkan segala cara untuk menikmati hawa nafsunya.Dari tempo hari mewarnai danau & hari ini sawah kita bisa jadikan senjata untuk sekedar menyuarakan kegusaran akan keadaan yang seharusnya tidak terjadi hehe bisa saja besok - besok muka si trump kita corat coret di tambahi tulisan makian makian.Hari ini pengunjung danau duta harapan gak begitu ramai walau padahal kami datangnya sangat kesiangan, mungkin sedang banyak yang lagi berliburan & menuju danaunya pun cuma berdua saja dengan perlengkapan yg cukup banyaxxx thanks Farisan Safiyuddin untuk pemaksimalannya 🔥✊☕


PERPUSJAL BEKASI #20
Dari gelaran buku - buku yang di jalankan, kemarin bisa di katakan yg paling minim sekali pengunjung sampai kaka2x pemberi edukasi menjemput bola mengajak anak - anak yg ada di Danau duta untuk ikut dalam pengajarannya tapi sepinya pengunjung bukan karena minimnya antusias dalam keinginan baca - membaca, lebih di karenakan warga lebih memilih berada di jalan untuk ngabuburit mencari takjilan.Oke lain waktu jangan kapok ikut kembali mengajarkan bahasa orang bule ya kaka kaka dari STKIP Kusuma negara inshaAlloh suasana petjah ramai seperti biasanya.


PERPUSJAL BEKASI GET 1th Anniversary
rasa syukur yang tak terkira kepada yang maha kuasa atas di ciptakannya suasana penuh keintiman & keakraban walau harus saling mengambil posisi yang nyaman agar tidak berdesak desakan, karena terlihat beberapa yang hadir berada di tangga & berkumpul di belakang para partisipan pengisi acara melebur menjadi 1 tepatnya momen semalam kalau bisa di katakan, dari mulai guru, pekerja seni, pecinta budaya, penyuka sejarah, anak band, football lover, relawan pendidikan, pecinta seni bela diri, pegiat literasi, penggerak suara perlawanan, pecinta alam, jurnalis. saling bercengkrama mencoba mengenal satu sama lain Terimakasih buat teman2x yang telah hadir dari berbagai penjuru kota bekasi maupun kabupatennya terutama angkat topi untuk yang sudah meluangkan waktu jauh melesat dari Muara gembong, penombo, tanjung barat, bogor maaf bila ada kekurangan selama pelaksanaan buat saya pribadi kalian semua adalah bahan bakar menyuplai semangat agar terus kita bersama - sama belajar menjadi manusia yang bermanfaat terutama 7 individu yang selalu menutupi keterbatasan saya dalam bergerak di perpusjal Bekasi.

Posting Lebih Baru

You Might Also Like

0 komentar