Pilkada di kabupaten Bekasi telah usai dan
mau di bilang apa ? pemimpin petahana
kembali terpilih yaitu Ibu bohay yang cukup
cakep rupawan, padahal kalau melihat track
record dari beliau memimpin banyak
ketimpangan sosial di sana-sini dan yang
paling jelas terlihat adalah banyaknya rumah
yang kurang layak huni, tapi ya sudahlah
mungkin itu hanya kasat mata saya
saja,mungkin di balik keadaan itu
banyak sudah kesejahteraan yang
di lakukan beliau, toh nothing human perfect ya kan ? berharap saja di bawah kepemimpin
an beliau selanjutnya, banyak nantinya perubahan - perubahan ke arah yang lebih baik dan
hal yang tidak beres segera di selesaikan, toh tapi tetap tugas kita sebagai masyarakat
memantau dan mengkritisi setiap gerak pemerintah, kemudian pemerintah yg di kritik pun
jangan marah justru bersyukur masyarakatnya memperhatikan kinerjanya, oke kali ini kami
mau sok mengkritisi apa yang kami tahu saja, yaitu perihal yg sudah kami tuliskan di atas
rumah sudah seharusnya menjadi cikal bakal sebuah wilayah dimana sudah di katakan berhasil atau tidak mensejahterakan warganya dari apa yang di telah di kerjakan pemerintah
setempat, dalam hal ini pastinya rumah yang layak di tempati ya seminimal - minimalnya
nyaman buat tidur, berkumpul bersama keluarga dan jauh dari kebocoran yang tingkatannya
sudah mengkhawatirkan, namun apa yang di rasakan sebagian kecil warga di kabupaten
bekasi tidak demikian karena mereka beberapa masih tinggal di rumah kurang dari kata
layak, contohnya yg terjadi di daerah Babelan dan Buni bakti, usut punya usut sebenarnya
pemda setempat mempunyai program rutilahu yang harusnya sampai ke masyarakat, tapi
dari obrolan kami dengan pemilik rumah tak ada tindakan ke arah perbaikan rumah hanya
sebatas survey, itu pun karena sudah terpublikasi ke media sosial keadaan rumahnya, justru
bangunan yang sudah layak huni mendapatkan bantuan program rutilahu, dan RT pun di
sebut - sebut sebagai pihak tidak cairnya bantuan tersebut entah salah sasaran atau ya
sudahlah :), itu sekelumit info yang berada di babelan lain cerita lagi yang terjadi di daerah
Buni bakti, padahal si pemilik rumah merupakan hansip / binmas yg seyogyanya dekat
dengan pemerintah setempat ( bersambung ya beib,say,bro,sist, Csku gak muat soalnya :D )
di ambil dari Newsletter - ANCAMAN STANDAR #07 ( Maret - 2017 )
0 komentar